Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung menyelenggarakan Kuliah Tamu Kolaborasi dengan Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan mengambil tema “Tema-tema Penelitian Terkini Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir”, yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir kedua instansi. Kegiatan ini diselenggaran secara online menggunakan Zoom Meeting pada hari Rabu, 22 Februari 2023.

Dr. Kiki Muhammad Hakiki, M.A selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa kuliah tamu kolaborasi ini merupakan tindak lanjut MoU yang telah ditanda tangan beberapa waktu lalu. Beliau berharap webinar kali ini dapat meningkatkan kemampuan akademis dan menambah wawasan kedua mahasiswa dari masing-masing instansi dalam hal menemukan tema-tema studi tafsir yang ada.

Sementara itu, Dr. Kiki Muhammad Hakiki, M.A melaporkan webinar ini diikuti oleh mahasiswa dari angkatan 2019 – 2021, tujuannya agar mahasiswa yang telah mengikuti webinar ini memiliki wawasan yang cukup serta memiliki gambaran judul untuk mengajukan proposal penelitian nantinya.

Kuliah tamu kolaborasi ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung Dr. Ahmad Isnaeni, M.A. dalam sambutannya ia sangat mengapresiasi webinar seperti ini.  “Semoga apa yang disampaikan oleh narasumber bisa memudahkan mahasiswa dalam menentukan tema didalam penulisan tugas akhir dan mahasiswa dapat mengambil kajian tafsir dan Al-Qur’an yang terbaru”, tutur Dekan.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kedua narasumber atas ilmu yang diberikan kepada mahasiswa. Terakhir, Dekan berpesan agar mahasiswa bisa mengikuti dan menyimak penyampaian materi oleh kedua narasumber dengan fokus dan sampai selesai, agar mendapatkan ilmu dari kegiatan webinar kali ini yang menjadi bekal disaat penulisan tugas akhir nanti.

Materi pertama pada kuliah tamu kolaborasi disampaikan oleh Dr. Ecep Ismail, M.Ag yang merupakan Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ia menyampaikan didalam memilih tema penelitian mahasiswa tidak bisa hanya didasarkan dengan rasa keingintahuan saja, melainkan harus tau permasalahan apa yang akan diangkat. Beliau juga menyampaikan penelitian bukan melulu mengenai hal baru, namun mahasiswa juga bisa mengembangkan penelitian yang sudah ada, karena kita bukanlah orang pertama yang melakukan penelitian.

Materi kedua disampaikan oleh Masruchin, Ph.D yang merupakan Dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir UIN Raden Intan Lampung. “Tema Al-Qur’an itu tidak habis untuk dibahas, pilihlah tema yang menarik, relavan, langka, dan memiliki nilai untuk dijadikan penelitian. Banyak kajian ulumul Qur’an yang masih minim dibahas seperti Qira’at, Rasm, Nasikh dan Mansukh. Mahasiswa bisa mengambil dari tema-tema tersebut untuk dikembangkan menjadi sebuah penelitian”, jelas dia.

Selanjutnya setelah pemaparan materi dari kedua narasumber, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa sangat antusias dalam sesi ini, karena banyaknya mahasiswa yang bertanya pada narasumber terkait materi yang disampaikan. (RS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *