Bandar Lampung – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, Dr. H. Muhammad Aqil Irham, M.Si menjadi narasumber pada Stadium Generale pada Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Raden Intan Lampung pada Rabu (04/10/2023), bertempat di Ballroom UIN raden Intan Lampung.
Stadium Generale FUSA UIN RIL dengan tema “Memaknai Produk Halalan Thayyiban di Era Global” dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas Harian (PLH) Rektor, Wakil Rektor Bidang II Dr. Safari Daud, M.Sos.I, serta turut hadir Wakil Rektor I, sivitas akademika FUSA, Dekan lingkungan UIN RIL, Ketua Ma’had Al Jamiah UIN RIL dan mahasiswa/i FUSA UIN RIL.
Wakil Rektor II Dr. Safari Daud, M.Sos.I dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Stadium Generale ini sebagai forum untuk menambah pengetahuan mengenai produk halal, bagaimana proses sertifikat halal para pelaku usaha mikro dan betapa pentingnya sertifikat halal bagi pelaku usaha di era perdagangan bebas saat ini.
Kepala BPJPH yang juga alumni FUSA UIN RIL menjelaskan, saat ini masih banyak pelaku UMKM di Indonesia yang menganggap halal sebagai isu agama. Sehingga hal tersebut membuat mereka menganggap belum penting adanya sertifikasi halal, mereka beranggapan produk yang dihasilkan oleh orang muslim sudah pasti halal.
“Sementara bagi pelaku usaha menengah atas, terutama industri besar, halal bukan soal agama, namun soal standar kehidupan, kualitas dan mutu dari sebuah produk, juga terkait dengan kesehatan dan higienitas. Jadi kalau sudah halal, akan terkandung di dalamnya higienitas, keamanan suatu produk dan sertifikat halal menjadi hal penting di luar dari aspek agama,” ujarnya.
Setelah penyampaian materi dari narasumber dibuka sesi diskusi dengan mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama.
